2 Apr 2009

Dome of the Rock I (Pola Kristik Gratis)

Kristik Dome of the Rock I

Assalaamuallaykum.
Masjid Quba As-Sakhrah, yang terkenal dengan nama lain Dome of the Rock seringkali rancu dianggap sebagai Masjid Umar atau bahkan dianggap sebagai Masjidil Aqsa. Meski terdapat berbagai kontroversi mengenai masjid ini, dan meski saya yakin Zionis Israel memang berperan besar untuk mengacaukan pemahaman kaum Muslim mengenai situs-situs suci Islam seperti Al-Haram asy-Syarif, begitu banyaknya artikel mengenai Masjid ini (yang tujuannya --mungkin sekali-- membela Islam) ternyata justru mengabaikan fakta sejarah pendiriannya. Hal itu seperti berusaha memperjelas problem yang kusut dengan cara mengaduk-aduknya, hasilnya... jadi lebih parah: makin membingungkan.
Menghadapi tipu daya Zionis dan lain-lain konco-antek-kawanan yang anti Islam, anti-Muslim, lebih baik dengan kepala yang benar-benar dingin, dengan analisis yang benar-benar logis, dengan dasar-dasar sanggahan/argumentasi yang matang, dan dengan rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, dalam menyanggah segala hujatan ini itu (fitnah-red), lebih fair bila dalam menjejas ulang jejak sejarah kita tak lupakan kondisi dunia sebelum kelahiran Islam, bila kita tak lupakan bahwa Jerussalem juga, sedari dulu, memang kota terpenting umat Nabi-Nabi sebelum Rasulallah SAW.
Saya bersyukur banyak kawan-kawan sesama Muslim yang prihatin menanggapi kontroversi tentang dome of the Rock, tulisan ini tidak berniat untuk sok pintar mencela semangat berkobar-kobar dalam berbagai artikel di internet yang dipublikasikan oleh kawan-kawan tersebut. Saya menulis ini semata supaya lebih banyak lagi kawan-kawan yang rajin menulis artikel semacam itu menjadi penulis yang lebih dingin pemikirannya, tajam pula isi tulisannya. Mohon maaf bila ada yang tersinggung... [haduuuh, serem amattttt...]
Apapunlah, yang jelas Quba As-Sakhrah hingga kini merupakan satu dari bangunan-bangunan terpenting bagi umat Muslim dan kini dalam wilayah kekuasaan Israel. Nah, bila bicara soal Zionis Israel, selayaknya kita cermati Sang PM barunya, si Benjamin Netanyahu yang hingga kini masih tidak mau mengakui Palestina dan kabinetnya mayoritas berisi orang-orang haluan keras yang siap melahap Palestina kembali "kapan saja Hamas mengganggu wilayah negara Israel". Sudah sepatutnya kita semua, bukan hanya Muslim tapi semua orang berpikiran waras yang pro keadilan, memberi tekanan pada Mahkamah Perang Internasional (atau apapun nama dari lembaga yang berwenang untuk mengadili kejahatan Perang) atas tindak lanjut laporan kejahatan perang yang dilakukan Israel dalam serangan ke Gaza yang dimulai akhir Desember tahun lalu (2008).
Demikianlah, lepas dari semua kontroversi dan perbantahan tentang Quba As-Sakhrah, pola kristik ini saya buat untuk mengingat Palestina. Saya bagikan gratis, silakan ambil bila berkenan. All I ask is mohon kawan yang mengunduh pola ini lakukan suatu hal sebatas kemampuan diri kawan untuk membantu kaum yang tertindas... rakyat Palestina, rakyat Papua, dan segenap saudara-saudara kita yang kini tengah tertimpa musibah di Tanah Air.

Detail
Kode ItemSCE 020
JudulDome of the Rock I
Sumber Gambarwww.essential-architecture.com
Ukuran350 X 460 (tusuk silang, lebar x tinggi)*
Benang24 warna (DMC stranded cotton)**
Harga PolaRp. 0,00 » GRATUIT, FREE, GRATIS!***
FormatPDF version 1.6 (gunakan Foxit Reader, gratis dan ringan di komputer)
Tautan unduh Pola Hitam Putih [229 Kb] UPDATED LINK: click here
* ukuran hasil jadi bergantung pada jenis kain yang digunakan, lihat di sini untuk mengukur secara manual atau gunakan kalkulator kristik
** lihat di sini untuk tabel konversi benang (DMC/Anchor)
*** hanya pola, untuk pemesanan desain jadi, hubungi kami.


Sekian dulu, mohon maaf bila ada kata-kata saya yang tak berkenan di hati. Semoga posting ini membawa manfaat bagi kita semua. Wassalaamu'allaykum.


Mohon beritahu kami bila kesulitan mendapatkan pola. Trim's.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sukran. Berikan komentar Anda di sini. Itu akan membantu kami memperbaiki isi blog, insya Allah. JAK

Entri Populer Minggu Ini

Help end world hunger